Loading...

Pertemuan 3-IPA Kelas 8-Sistem Gerak pada Manusia (Otot & gangguan Sistem Gerak)

  3.  Otot Otot adalah  penggerak bagian – bagian tubuh, otot disebut juga alat gerak aktif. Otot mengisi 35 – 40 % massa tubuh manusia. Oto...

 


3. Otot

Otot adalah penggerak bagian – bagian tubuh, otot disebut juga alat gerak aktif. Otot mengisi 35 – 40 % massa tubuh manusia. Otot dapat berkontraksi dan relaksasi. Contohnya yaitu ketika mengangkat tangan. 
Ketika mengangkat tangan, maka otot bisep akan berkontraksi dan otot trisep akan relaksasi. Ketika tangan direntangkan, maka otot bisep akan relaksasi dan otot trisep akan berkontraksi. Lebih jelasnya, lihat gambar berikut. 

A. Macam-macam Otot

1. Otot Polos

Otot polos memiliki ciri-ciri berbentuk gelendong, memiliki satu inti di tengah, cara kerjanya tak sadar, reaksinya lambat, sifatnya tidak cepat lelah, terletak di usus, pembuluh darah.

2. Otot Lurik

Otot lurik memiliki ciri-ciri berbentuk memanjang, memiliki banyak inti di pinggir, bekerja secara sadar, reaksi terhadap rangsang cepat, bersifat cepat lelah, terletak di rangka.

3.  Otot Jantung

Otot jantung memiliki ciri-ciri berbentuk memanjang bercabang, letak inti di tengah, bekerja secara tak sadar, bersifat tidak cepat lelah, terletak di jantung
Berikut adalah ilustrasi dari macam-macam gambar otot pada manusia:


4. Sifat Kerja Otot

A. Sinergis

Sinergis adalah otot yang geraknya searah. Contoh: pronator teres dan pronator kuadratus (otot yang menyebabkan telapak tangan menengadah atau menelungkup).

B. Antagonis

Antagonis adalah otot yang geraknya :

  • Ekstensor (meluruskan) dan fleksor (membengkokkan), misalnya otot trisep dan otot;
  • Abduktor (menjauhi badan) dan adduktor (mendekati badan), misalnya gerak tangan sejajar bahu dan sikap
  • Depresor (ke bawah) dan adduktor (ke atas), misalnya gerak kepala merunduk dan menengadah.
  • Supinator (menengadah) dan pronator (menelungkup), misalnya gerak telapak tangan menengadah dan gerak telapak tangan.

5. Gangguan pada Sistem Gerak

  • Fraktura  (patah tulang):  terjadi ketika terbentur benda keras atau jatuh dari ketinggian. 
  • Kifosis: tulang belakang membengkok ke belakang
  • Lordosis: tulang belakang membengkok ke depan
  • Skoliosis: tulang belakang membengkok ke samping
  • Artritis: peradangan
  • Osteoporosis: massa tulang
  • Rakhitis: kekurangan vitamin D sehingga kaki berbentuk X atau O.


Sumber Refrensi:


Jika ada pertanyaan seputar materi, bisa ditanyakan di kolom komentar langsung yang ada di bawah ini ya!

IPA 2660458596516520119

Posting Komentar

emo-but-icon

Beranda item

Cari

Copyright by Satap 2 Sidomulyo. Diberdayakan oleh Blogger.

Lokasi Sekolah

Arsip Blog

Popular Posts

Total Tayangan