PERTEMUAN 1-IPA KELAS 7-BAB 1-Objek IPA dan Pengamatannya
A. KONSEP DASAR IPA Sebenarnya apa sih yang kalian ketahui tentang IPA? Apa saja sih cabang-cabang ilmu IPA? IPA adalah ilmu yang mempelaj...
A. KONSEP DASAR IPA
Sebenarnya apa sih yang kalian ketahui tentang IPA? Apa saja sih cabang-cabang ilmu IPA?
IPA adalah ilmu yang mempelajari segala sesutu yang berada di sekitar kita baik yang hidup maupun yang mati.
Objek yang dipelajari dalam IPA meliputi semua benda yang ada di alam mulai dari benda yang yang paling kecil (renik), partikel atom, makhluk hidup, hingga benda yang sangat besar seperti laut, bumi, matahari, dan sebagainya.
Untuk memudahkan mempelajari objek IPA, pengetahuan tentang IPA dibagi menjadi 4 yaitu :
- Fisika : mempelajari energi, gaya, gerak, cahaya, dan gejala alam yang bersifat fisik lainnya
- Kimia : memperlajari materi, penyusun dan perubahan zat,
- Biologi : mempelajari sistem kehidupan mulai dari yang berukuran renik hingga lingkungan yang luas
- Ilmu Bumi dan Antariksa : mempelajari asal mula bumi beserta perkembangan dan keadaannya saat ini, bintang, planet, dan benda langit lainnya
Di dalam menemukan konsep-konsep IPA, maka para ilmuwan melakukan kegiatan penyelidikan yang disebut observasi (pengamatan). IPA berkembang melalui proses penelitian yang dilakukan olehilmuwan.
Penelitian yang dilakukan ilmuwan harus melalui langkah-langkah yang terencana dan sistematis untuk memperoleh informasi yang dapat dipertanggungjawabkan secara ilmiah.
Langkah-langkah yang harus dilakukan dalam melakukan penelitian tersebut dinamakan metode ilmiah.
Metode ilmiah merupakan proses keilmuan untuk mendapatkan pengetahuan (dari pemecahan masalah dan mengetahui penyebabnya) secara sistematis sehingga dapat diperoleh simpulan yang dapat dipercaya (valid).
B. LANGKAH-LANGKAH METODE ILMIAH
1. Melakukan observasi awal
Obervasi dilakukan untuk mengamati keadaan awal objek penelitian, menganalisis sifat-sifat objek yang diteliti.
2. Merumuskan masalah
Merumuskan masalah adalah kegiatan menemukan dan menentukan permasalahan yang akan diangkat dalam penelitian.
3. Merumuskan hipotesis (dugaan sementara)
Hipotesis adalah membuat rumusan awal (prediksi) terhadap hasil dari permasalahan yang diangkat.
4. Melakukan eksperimen
Eksperimen adalah melakukan percobaan untuk membuktikan hipotesis, dengan mengendalikan variabel-variabel penelitian.
5. Melakukan analisis hasil
Analisis hasil dikembangkan dari rumusan hipotesis yang telah dibuat, untuk mengetahui apakah hipotesis yang dibuat dapat menjelaskan fenomena permasalahan yang terjadi atau tidak.
6. Menarik simpulan
Setelah hasil dianalisis dan dihubungkan dengan hipotesis, peneliti dapat menarik simpulan yang menjelaskan hubungan-hubungan tersebut dengan singkat dan jelas.
C. PROSES PENYELIDIKAN IPA
Proses penyelidikan IPA meliputi tiga tahap, yaitu pengamatan, membuat inferensi, dan mengkomunikasikan.
1. Pengamatan
Pengamatan adalah proses mengumpulkan data dan informasi tentang benda yang sedang diselidiki.
Pengamatan dapat dilakukan dengan bantuan indera manusia maupun alat. Misalnya mengamati perubahan warna larutan dapat dilakukan dengan indera penglihatan (mata), atau melakukan pengamatan terhadap bakteri menggunakan bantuan mikroskop.
2. Membuat Inferensi
Membuat inferensi artinya adalah merumuskan penjelasan berdasarkan data dan informasi yang telah dikumpulkan pada saat pengamatan.
Penjelasan tersebut digunakan untuk menemukan hubungan antar aspek yang diamati dan membuat hipotesis (dugaan sementara).
3. Mengkomunikasikan
Setelah semua penjelasan dirumuskan dengan baik, langkah berikutnya adalah mengkomunikasikan hasil penyelidikan baik dalam bentuk tulisan maupun lisan.
Data-data pendukung yang dapat dikomunikasikan, misalnya tabel, grafik, bagan atau gambar.
Sumber refrensi:
Bagi yang ingin mendownload modul materi Objek IPA dan Pengamatnnya, silakan download disini (Download)
Untuk Materi dalam bentuk slide power pint silakan bisa dipelajari di bawah ini: